Pages

Wednesday, September 16, 2009

Renungan Di Penghujung Ramadhan

Assalammualaikum Wr. Wb

Berhentilah memaki Dan berkata Kasar kepada orang yang Kita sayangi Dan menyayangi Kita….

Tanpa Kita sadari, setiap kalimat kasar Dan menyakitkan yg keluar dari ucapan Kita telah melukai orang2 yang Kita cintai Dan sayangi.
Tanpa Kita sadari bentakan Dan hentakan nada ucapan Kita membuat jejak luka di hatinya.

Sadarilah, mungkin Kita tidak pernah berani melakukan itu kepada musuh2 Kita, atau kepada orang yg Kita benci.Kenapa dgn orang yg Kita sayangi Kita sanggup melakukannya??? Bahkan mungkin hampir setiap Hari….

Kita slalu bersikap bermanis2 dengan atasan dengan rekan kerja dengan teman2, tapi apa Kita juga melakukan hal yang sama dengan orang yang setia mendampingi hari2 Kita???

Ingatlah mereka yang slalu setia mendampingimu…. Slalu setia mendengar keluh kesahmu, slalu setia untuk membantu permasalahanmu…
Ingatlah dikala semua orang menyalahkanmu, merekalah yang membelamu me-supportmu sekalipun itu memang kesalahanmu….

Berlembut-lembutlah kepada semua orang yang kamu cintai Dan kamu sayangi.
Karena kamu tdk akan pernah tau, mungkin Hari ini adalah Hari terakhir kamu bersamanya…..
Dan tiada artinya lagi air Mata penyesalanmu…..

Kepada orang tua, kepada suami/Istri, kepada adik/kakak, kepada anak, kepada semua saudara, kepada para sahabat.
Berlembut-lembutlah kepada mereka, karena Allah SWT sangat mencintai hambanya yang lembut dalam berkata2 kepada siapapun….


Kata kata lembut yang Kita bisikkan pada pasangan KitaTersimpan disuatu tempat rahasia di SurgaPada suatu Hari, mereka akan berjatuhan bagaikan hujan, lalu tersebarDan misteri cinta Kita akan tumbuh bersemiDisegala penjuru bumi(Jalaaluddin Ar Rumi)


Wassalam

uchie

Perbaiki diri anda,maka Allah SWT akan Ridha kepada Anda

Jangan pernah berputus ASA….
Karena putus ASA adalah kekufuran
Semoga Allah segera menganugrahkanmu
Kekayaan Dan Kecukupan….

Apakah teman & rekan pernah mendengar tentang wanita dari Juhaniyah yg tergelincir jalan hidupnya kemudian dia berzina??? Lalu dia mengingat Allah SWT Dan segera bertaubat kepada-Nya. Dia menghadap Rasulullah SAW agar segera di hukum rajam untuk di sucikan dari dosanya itu.

Dia datang dalam kondisi hamil karena berzina, seraya berkata
“Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku telah melanggar satu hukum had, maka eksekusilah aku!”
Kemudian, Rasulullah memanggil walinya seraya berkata,
“Berlaku baiklah kepadanya.Bila dia telah melahirkan, maka bawalah dia kemari lagi.”

Akhirnya ketika wanita itu kembali lagi, Rasulullah pun memerintahkan eksekusi, pakaiannya di kencangkan, kemudian beberapa orang di perintahkan untuk merajamnya (dilempari batu).

Setelah meninggal Rasulullah pun menshalatinya.Tetapi kemudian, Umar bertanya pada Rasulullah SAW,
“Wahai Rasulullah, apakah anda menshalatinya padahal dia telah berzina?”
Rasulullah SAW bersabda,
“Sesungguhnya dia telah bertaubat dengan suatu taubat yang bila di bagikan kepada tujuh puluh orang penduduk Madinah, maka akan cukup bagi mereka semua.Apakah kamu bisa menemukan wanita yang lebih utama dari dirinya, wanita yg telah mensucikan jiwanya untuk Allah?”

Sesungguhnya, dorongan keimanan yg kuatlah yg mendorongnya untuk mensucikan diri.Wanita ini lebih memilih kehidupan akhirat daripada dunia.Seandainya dia tdk memiliki iman yg kuat, dia pasti tidak akan mengutamakan kematian dengan cara di rajam.Mungkin akan Ada orang bertanya,
“Lantas kenapa ia berzina? Bukankah zina itu di lakukan oleh orang yg lemah imannya?”
Jawabanya,
“Kadangkala manusia menjadi lemah imannya kemudian terjerumus ke dalam sesuatu yg di haramkan, karena dia di ciptakan dari suatu kelemahan”

Namun ketika benih keimanan tumbuh di dalam hatinya Dan menjadi pohon rindang yg akar2 tertancap kuat, ia akan menampakkan kemurniandan keyakinan kuat.Hal itulah yg mendorong wanita ini segera menghadap Rasulullah untuk mensucikan ruhnya demi menggapai Ridha-Nya,rahmat-Nya Dan Ampunan-Nya.

Esok Hari matahari akan terbit
Dan Jiwa pasti akan kembali tenang & berbahagia

Jangan sekali2 anda ragu,
Bingung, Dan merasa terhina…..

Tuesday, September 15, 2009

Nasehat Rasul padamu Wahai Lelaki

Dalam khutbah haji wada’ Rasulullah berpesan kepada umatnya tentang banyak hal. Salah satunya adalah mengenai hidup berumah tangga. Rasulullah saw berpesan:

“Ingatlah, berilah pesan yang baik terhadap istri kalian. Sesungguhnya mereka memerlukan perlindunganmu. Sedikitpun kamu jangan berbuat kejam kepada mereka. Janganlah berbuat sesuatu yang melampaui Batas kepada mereka, kecuali telah nyata bahwa mereka melakukan kejahatan. Jika memang mereka melakukan kejahatan, janganlah kamu menemui mereka di tempat tidur. Jika engkau telah memisahkan mereka dari tempat tidurmu, mereka masih tidak merasa bersalah, maka pukullah mereka dengan pukulan yang ringan yang tidak melukai. Bila mereka taat, janganlah berlaku keras terhadap mereka.”

Ingatlah, sesungguhnya istrimu mempunyai hak terhadap kalian para suami. Hak kalian terhadap istrinya adalah melarang mereka mengizinkan masuk seseorang yang tidak kamu sukai kedalam kamarmu Dan tidak mengizinkan masuk orang yang tidak kamu sukai ke dalam rumahmu. Hak mereka atas kamu adalah kamu pergauli mereka dengan cara yang baik, tidak memukul mukanya, tidak boleh menjelek-jelekkannya Dan memenuhi segala kebutuhan mereka terutama makanan Dan pakaian serta tidak boleh mendiamkannya kecuali di dalam rumah.” (HR Abu Daud Dan At Tirmidzi)

Dalam kesempatan lain Rasulullah saw bersabda,
“Ingatlah, orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah orang yang paling baik budi pekertinya. Orang yang paling baik budi pekertinya adalah yang paling baik perlakuannya terhadap istrinya” (HR At Tirmidzi)

“Janganlah seorang mukmin memarahi istrinya ataupun seorang wanita beriman. Jika tidak suka terhadap salah satu sifatnya, maka pasti Ada sifat lainnya yang menyenangkan. Dunia ini adalah suatu kesenangan yang sementara, Dan sebaik-baik kesenangan di dunia adalah wanita yang shaleh” (HR Muslim).Allahumma amin!!!

Mendalami makna BAHAGIA yg sebenarnya.......

Assalammualaikum wr wb

HIASILAH GUBUK DENGAN KEIMANAN
BUKAN ISTANA DENGAN KEKUFURAN

Sesungguhnya, walaupun orang-orang iri menghinaku
Aku tidak tercela…..
Karena aku telah menjadi hukuman atas mereka….


Sesungguhnya seorang wanita yang tinggal di sebuah gubuk, beribadah kepada Tuhannya, mendirikan sholat lima waktu, Dan berpuasa di Bulan Ramadhan, merupakan wanita yg paling berbahagia dari pada wanita yg tinggal di dalam istana sambil di kelilingi dayang2 dan abdi dalem, serta di meriahkan dengan pesta yg di penuhi hidangan.

Sesungguhnya, seseorang mukminah yg berada di sebuah rumah beratap rumbia, dgn roti dari gandum, air dari teko, namun bersamanya Ada Mushaf dan Tasbih adalah lebih bahagia dari wanita yg hidup di apartemen yg tinggi dgn kamar2 mewah, namun dia tdk mengenal Tuhannya, tdk berdzikir mengingat-Nya, Dan tdk mengikuti Sunnah Rasul-Nya.

Benar, pahamilah makna kebahagiaan itu !! Karena kebahagiaan itu bukan pemahaman yg sempit Dan menyimpang seperti yg sering di amsumsikan oleh banyak orang.Mereka menyangka kebahagiaan itu Ada dia atas tumpukan dolar ato rupiah, emas berlian, Mobil mewah, rumah mewah, perabotan,pakaian, makanan dan minuman…. Sekali-kali TIDAK Dan seribu kali TIDAK!!

Sesungguhnya kebahagiaan itu adalah Keridhaan hati, Ketenangan Nurani, Kestabilan Jiwa, Kesenangan Ruhani, kelapangan dada, baiknya kondisi tubuh, Istiqamahnya Akhlak, sucinya perilaku serta kepuasan dan kecukupan akan kebutuhan.

Berilah kabar gembira kepada orang-orang yg beriman…
(Yunus[10]:2)

Bagaimana bisa bahagia orang yg slalu menyakiti Muslim lainnya
Atau berlaku Zalim kepada hamba-hamba Allah yang lain???

Wassalam

Uchie